Ujian Hidup
Didunia ini ada gelap ada terang,
ada matahari ada bulan,
ada senang ada sedih,
begitu pun dalam hidup yang dijalani tidak mungkin seterusnya senang,
pasti ada sedihnya,
pasti ada ujiannya,
dan aku menyadari itu,
egois bukan jika dalam hidup aku hanya menginginkan senang saja,
enggan merasakan sedih,
padahal Allah lah yang menghadirkan perasaan sedih dan senang itu,
Allah yang atur semua sesuai kehendaknya,
rasanya malu sekali,
ketika aku ditimpa ujian yang memang berat sekali,
tapi aku malah mengeluh,
sedangkan nabi yang ujiannya mungkin lebih besar dan bertahun tahun lamanya ia sangat malu rasanya untuk mengeluh,
Nabi berikan perbandingan antara senang dan sedih, anggap lah selama 20 tahun diberikan rasa senang, dan 6 tahun diberikan rasa sedih, masih sangat jauh jika dibandingkan dengan rasa senang itu sendiri..
Dari situlah nabi merasa malu untuk mengeluh..
Setelah kupikir-pikir..
Rasa syukur itu hadir dalam diri ini ketika ditimpa sebuah ujian..
Jika ku kilas balik masa-masa sebelum ditimpa sebuah ujian.. Kayaknya selama ini diri ini belum merasakan arti syukur itu sendiri..
Setelah ujian itu datang, Allah seakan-akan memberitahu bahwa sebelum kejadian ini apakah kamu benar-benar sudah bersyukur?
Dibalik ujian yang dialami, ada hikmah besar dibelakangnya..
Rasanya sangat rugi jika sudah ditempa ujian, tapi hambamu ini bahkan tidak memahami arti syukur yang sebenar-benarnya dan tidak belajar dari ujian tersebut..
Aku pikir titik terendah dihidupku pada saat tahun lalu aku positif covid-19 dan merasakan gejala yang tidak karuan, namun rasanya ujian yang sedang kuhadapi saat ini adalah titik paling terendahku..
Aku percaya setiap manusia itu diuji dalam kehidupannya..
Dalam Al-Quran sendiri sudah ditetapkan bahwa Allah tidak akan membebani hambanya melainkan sesuai dengan kesanggupan hambanya..
Aku yakin itu, dibalik masalah yang besar ada solusi yang mudah..
Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan..
Dengan ujian ini, Allah ingin menaikan derajat hambanya..
Dengan ujian ini, Allah ingin melihat kesabaran hambanya..
Dengan ujian ini, Allah ingin mengatakan bahwa hamba sanggup menjalaninya, yang lain tidak..
Dalam sebuah ujian, ada pahala di dalamnya. Allah tidak akan membebani hidup kita dengan berbagai persoalan, pada hakikatnya Allah ingin meningkatkan kualitas hidup hambanya..
Semoga masalah ini cepat selesai dan berlalu.. Semoga Allah berikan kekuatan hamba dan keluarga untuk menghadapi semuanya.. Aamiin..