Kebun Binatang Ragunan Part 1
(sumber: disini)
Berhubung hari Selasa, 11 September 2018 libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H. Saya memang sudah membuat jadwal kalau hari libur ini akan saya isi dengan jalan-jalan. Refreshing sama teman. Yang murah meriah tapi tetap seru. Tujuan jalan-jalan saya ke Ragunan. Karena seumur-umur saya belum pernah ke Ragunan. Akhirnya kesampaian juga dengan budget murah meriah.
Saya berangkat dengan teman saya, pukul 06:30. Lama perjalanan dari rumah saya ( Bekasi utara ) sampai stasiun Bekasi 15 menit. Sampai di Stasiun Bekasi jam 06:45.
Kemudian, kami langsung antre di loket untuk pembelian tiket KRL. Suasana pada saat itu sudah cukup ramai. Tapi masih adem. Karena masih pagi, belum panas. Jurusan KRL yang saya pesan adalah Bekasi-Bogor. Karena, saya ingin berhenti di Pasar Minggu.
Harga tiket KRL Bekasi-Bogor Rp 4.000,00. Dan Rp 10.000,00 sebagai jaminan kartu. Setelah pakai, kartu ditukarkan kembali untuk pengembalian uang jaminan. Kartu bisa ditukarkan selama 7 hari terhitung sejak pembelian tiket.
Suasana KRL hari itu lumayan ramai, tapi nggak sampai desek-desekan. Karena, kereta yang saya naiki dari Bekasi sampai jurusan akhir Manggarai saja. Ternyata, kereta nggak selamanya desek-desekan. Pepet-pepetan. Kayak ikan asin.
Kemudian, sampai di manggarai sekitar pukul 07.27 untuk pindah KRL jurusan Bogor. Alhamdulillah keretanya tepat waktu. Nggak jam karet. Kereta dari Manggarai-Bogor berangkat pukul 07:38.
Sambil baca-baca buku di aplikasi iJakarta. Lumayan, gratis dan mengisi waktu yang senggang. Akhirnya, sampai juga di stasiun Pasar Minggu pukul 07.51. Yeaaay seneng banget, keretanya tepat waktu. Karena, nggak ada jeda untuk kereta jarak jauh lewat.
Oke, berangkat menuju Ragunan. Udah nggak sabar banget mau lihat suasana Ragunan. Tadinya berencana mau naik Bus, tapi harus berjalan kaki dulu menuju halte. Nah, karena ada angkot merah KWK S 15A jurusan Ragunan dan Tm.Mini. Saya dan teman saya sudah naik angkot. Abang angkotnya lama banget, padahal udah ada banyak penumpang. Saya, temen saya, satu ibu dengan dua anak nya yang masih kecil, tante nya anak kecil itu, dan mbak satu lagi yang duduk di depan. Jadi, total udah ada 7 penumpang. Mbok yo kenapa dia masih ngetem aja? Ibu dengan dua anak itu juga sudah mengeluh, saya juga. Yaudah akhirnya saya dan teman saya memutuskan untuk memesan go-car, harga dari Stasiun Pasar Minggu-Ragunan Rp 21.000,00. Lumayan murah, padahal jaraknya lumayan jauh (kalo jalan kaki :v).
Yeay, Akhirnya sampai juga. Saya sampai pukul 08:31. Nggak siang banget, dan nggak pagi banget. Cuacanya juga mendukung banget buat jalan-jalan.
Sudah nggak sabar, untuk melihat binatang buas yang belum pernah saya lihat aslinya. Biasanya kalo nggak di gambar ya di kartun doang. Oke, foto dibawah ini saat saya dan teman saya menuju ke loket tiket.
Jadi, pas saya sampai di depan loket. Suasananya sepi. Trus saya menghampiri loket, tapi sayang sekali saya lupa foto suasana loketnya. hehe
Saya diberikan kartu Jackcard dengan membayar Rp 30.000,00 dan sudah terisi saldo Rp 20.000,00. Kartu ini sudah menjadi milik pembeli, jadi tidak perlu dikembalikan. Pengguna kartu dapat menggunakan JakCard sebagai alat pembayaran untuk transaksi di merchant merchant yang telah bekerjasama dengan Bank DKI. Untuk masuk Ragunan sendiri harganya Rp 4.000,00/orang.
Tidak sesuai bayangan saya, kirain bakalan ramai banget, riweh, banyak orang jualan, ternyata bayangan saya salah, ternyata luas banget Ragunan. Dan nggak terlalu padet banget pengunjungnya. Saya aja merasa seneng banget kesini, apalagi anak kecil yah kesini? pasti bahagia banget. Opini teman saya waktu itu, katanya Ragunan cuma banyak orang jualan. Nggak percaya saya. Buktinya seru kok. Lihat keseruanku selanjutnya yaa!
Nantikan keseruannya, penasaran kan? Sampai bertemu part selanjutnya yaaa! 🙂
