Sebagai Pengingat Diri
وَٱللَّهُ خَلَقَكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ جَعَلَكُمْ أَزْوَٰجًا ۚ وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنثَىٰ وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِۦ ۚ وَمَا يُعَمَّرُ مِن مُّعَمَّرٍ وَلَا يُنقَصُ مِنْ عُمُرِهِۦٓ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ
walaahu khalaqakum min turaabin tsumma min nuthfatin tsumma ja’alakum azwaajan wamaa tahmilu min untsaawalaa tadha’u illaa bi’ilmihi wamaa yu’ammaru min mu’ammarin walaa yunqashu min ‘umurihi illaa fii kitaabin inna dzaalika ‘alaa laahi yasiir
Artinya: Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.
Kematian pasti akan datang, kita hanya bisa mempersiapkan amal ibadah sebaik-baiknya kepada Allah SWT, kita tinggal menunggu giliran saja. Ntah kapan kematian datang? hanya Allah yang tahu segala sesuatu.
Tepatnya Jum’at, 31 Agustus 2018. Telah berpulang kerahmatullah ketua karang taruna daerah Simbang RT.004 RW.004 yang bernama Alm. Ahmad Syafiih. Usia yang masih muda umur 25 tahun. Aktivitas kesehariannya driver Grab, selain itu beliau menjabat sebagai ketua karang taruna sudah 1 tahun.
Kecelakaan yang menimpa beliau pada hari itu pukul 09.00 WIB, beliau sedang mengendarai motor sendiri. Saat itu ia ingin membagikan surat santunan anak yatim. Sekitar pukul 08.44 beliau juga baru saja memberikan informasi edaran di grup Whatsapp bahwasannya karang taruna akan mengadakan jasa untuk pembayaran listrik, PAM, dll untuk memudahkan warga membayar tagihan tersebut. Tetapi, beliau ditemukan dijalan sudah tergeletak. Beliau korban tabrak lari. Lokasi kejadian di depan Alfamidi, Nain, Kaliabang Tengah Bekasi utara. Mengenaskannya akibat kecelakaan itu beliau mengalami patah di bagian kaki kiri. Dan handphone milik korban hilang dicuri. Ada saja orang yang jahat, bukannya di tolong, malah dicolong tuh handphone. Untung saja, lokasi kejadian berada di dekat daerah tempat tinggalnya. Tak lama kemudian, ada warga daerah simbang yang melewati tempat kejadian. Akhirnya, warga tersebut memberikan informasi ke keluarganya, tapi ternyata dirumah keluarganya kosong, tidak ada orang. Kemudian, warga itu memberikan informasi ke markas karang taruna, kebetulan dekat dengan rumah saya.
Anggota karang taruna pun langsung bergegas, dan membawanya ke Rs. Zainutaqwa karena dekat dengan lokasi kejadian tetapi Rs tersebut tidak mau menanganinya karena kondisi sudah sangat parah, di bawa lagi ke Rs. THB, Rs tersebut pun menolaknya. dan di bawa ke tukang patah tulang, setelah di bereskan kakinya yang patah, beliau langsung di larikan ke Rs. Islam Kebon Kopi.
Sekitar siang beliau menghembuskan nafas terakhirnya. Bahkan rasanya saya belum sempat bertemu beliau. Beliau baik banget. Bener-bener baik. Saya masih ngerasa kalau beliau masih ada.
Disaat orang lain sibuk dengan urusannya, dia berjuang mati-matian memajukan karang taruna. Beliau menyempatkan waktunya, tenaganya, pikirannya, dan dengan ikhlas dia mengorbankan semuanya.
Sedangkan orang-orang yang meremehkanmu bahkan tidak berkontribusi sama sekali untuk membangun kebaikan di lingkungan warga. Lantas pengalaman yang mereka punya untuk apa? Beliau mengalahkannya dengan semangat, tekad, dan keiklasan, tanpa pengalaman sedikitpun. Jadi ibarat, kamu punya ke ahlian menulis, tapi kamu tidak pernah menulis. Tidak ada artinya. Apa yang patut kita sombongkan di dunia ini? Kalau bukan untuk menolong orang lain. Sampai akhirnya terbukti, banyak orang yang merasa mendapatkan manfaat akan hadirnya karang taruna, akan hadirnya beliau menjadi ketua sampai jenazah belum sampai ke rumah beliau sudah banyak warga yang datang, yang berkumpul untuk menunggu beliau sampai ke rumah, menunggu waktu otopsi selesei.
Satu tahun menjabat menjadi ketua karang taruna, banyak sekali manfaat yang dia berikan. Lingkungan warga menjadi lebih berwarna, dan banyak warga yang terbantu dengan adanya bantuan pembuatan Kartu Kuning ( Kartu Sehat Bekasi ), Perlombaan 17 Agustus, 10 Muhharam, dan masih banyak lagi.
Saya menyesal, waktu itu mengundurkan diri menjadi anggota inti karang taruna. Karena, keadaan saya yang sedang sibuk dengan ujian-ujian di sekolah waktu itu. Andai, waktu bisa diputar kembali. Kita sama-sama berjuang buat membangun karang taruna yang masih dari 0. Saya pasti mengecewakan beliau pada saat itu.
Disaat beliau sedang bersemangat untuk membangun karang taruna, disaat itu pula saya mengecewakan beliau. Tapi, beliau nggak pernah merasa kesal. Beliau tetap baik kepada saya.
Disaat orang lain meremehkan beliau, bahwa beliau tidak punya pengalaman memimpin organisasi. Disaat orang lain menertawakan usahanya untuk memimpin. Dia tetap gigih, dia menjalankan semuanya dengan semangat, beliau bahkan tidak pernah meremehkan orang lain meskipun dirinya dianggap sebelah mata, beliau menjalankan kepemimpinannya dengan ikhlas, tekad, dan suatu ladang kebaikan untuk dirinya sendiri.
Ada dalam surah Al-Israa ayat 7
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri.
Selalu ingat ayat itu untuk menjalani kehidupan dunia ini.
Kenapa kematian seseorang, baru membuat sadar orang-orang di sekitarnya. Bahwa beliau sangatlah berarti. Semua ada hikmahnya, biar semua orang patut menghargai orang lain, tidak meremehkan orang lain, yang paling penting tidak mementingkan diri sendiri, dan selalu berbuat baik kepada orang lain.
Semoga beliau di tempatkan di sisimu yaAllah, dan di ampuni segala dosa-dosanya di dunia. Aamiin
Kami semua sudah ikhlas dengan kepergianmu kawan, yang tenang di sana bro.
Dokumentasi
Foto ketika jenazah belum tiba di rumah, sedang dalam proses otopsi
Yang paling terharu, ketika jenazah sampai pukul 08.00 WIB. Jenazah langsung diserbu warga untuk melihat dan mendo’akan beliau
Teman-teman dari grab pun ikut melihat jenazah dan mendo’akan beliau
Proses pemakaman beliau yang selesei sampai kurang lebih pukul 22.00 WIB
Tahlilan yang pertama untuk mendo’akan Alm
Karangan bunga dari Wali kota dan wakil wali kota bekasi untuk Alm.